Perbedaan Tidur Siang dan Malam - Jika Tidur ½ jam dengan lelap pada siang hari sanggup memperlihatkan kesejukan kembali sesudah bangunnya dengan nilai yang setara dengan tidur 1 jam dengan lelap pada malam harinya. Tetapi apabila lebih dari ½ jam (1 jam atau lebih), Anda malah akan merasa kelelahan.
Secara alami menurut jam badan kita (kebiasaan kita), metabolisme badan (proses kerja sistem tubuh, termasuk menghasilkan energi) pada siang hari berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan malam hari. Hal ini disebabkan kegiatan pada siang hari membutuhkan energi lebih banyak di banding malamnya.
Di dalam tidur terjadi penurunan percepatan metabolisme badan dikarenakan badan dalam keadaan beristirahat. Dalam ½ jam pertama kita tidur pada siang hari percepatan penurunan metabolisme badan belum seberapa, sehingga dampak segar terasa di dikala kita bangun, bahkan setara dengan 1 jam apabila Anda tidur malam hari. Karena pada malam hari kecepatan metabolisme badan memang dalam keadaan lambat. Sedangkan pada ½ jam pertama kita tidur pada siang hari, kecepatan metabolisme badan masih cepat dan menghasilkan energi lebih banyak dibanding malam harinya, sehingga kita merasa lebih segar.
Namun apabila kita tidur hingga 1 jam atau lebih pada siang hari, badan akan mengalami percepatan penurunan metabolisme yang lebih tajam lantaran badan beranggapan bahwa kita sudah tidak akan beraktivitas lagi. Pada dikala kita berdiri kita menjadi merasa sangat lelah. Hal ini disebabkan jumlah energi yang dihasilkan metabolisme badan lebih sedikit lantaran mengalami penurunan percepatan, sedangkan kebutuhannya lebih banyak.
Sedangkan kalau kita tidur cukup pada malam harinya, pada dikala berdiri pada pagi hari kita akan mencicipi badan lebih segar disebabkan metabolisme badan secara otomatis berdasar jam badan (kebiasaan kita) akan meningkat percepatannya pada dikala matahari mulai terbit.