-->

Fakta Ilmiah Dibalik Diam-Diam Sunnah Nabi


Sebagai umat Muslim sudah sepatutnyalah  kita meneladani sunnah  Fakta Ilmiah Dibalik Rahasia Sunnah Nabi
Gambar : Infokajiansunnah.com

Sebagai umat Muslim sudah sepatutnyalah kita meneladani sunnah - sunnah baginda Nabi Muhammad sholallahu 'alaihi wasallam dalam kehidupan sehari - hari. Definisi sunnah ialah segala perkataan, perbuatan, ketetapan maupun hal lainnya yang datangnya dari Nabi. Karena dia merupakan suri tauladan yang sangat baik bagi umat manusia.

Tahukah Anda, jika kita senantiasa menerapkan sunnah Nabi dalam kehidupan sehari - hari, Insya Allah akan memperlihatkan dampak yang sangat baik bagi jasmani / kesehatan tubuh dan sekaligus rohani kita. Selain itu juga hidup menjadi lebih berkah dan Insya Allah menerima syafaat dari Nabi di alam abadi nanti. Aamiin...



Langsung saja saya akan bahas satu persatu alasan ilmiah serta fakta - fakta menarik di balik sunnah-sunnah Nabi (dimulai dari bangkit tidur hingga tidur kembali) yang membawa dampak positif bagi kehidupan umatnya yang senantiasa istiqomah tetap menjalankan sunnah - sunnah dia :

1. Bangun Pada Sepertiga Malam atau Sebelum Subuh

  • Salah satu hadits Rosululloh :
Dalam sebuah hadits shahih Rosululloh bersabda : "umatku ini diberkati ketika bangkit pagi - pagi." (HR. Ath-Thabrani).

  • Alasan ilmiah dan manfaat bangkit di waktu pagi hari :
1. Sangat baik untuk mengoptimalkan proses metabolisme tubuh alasannya ialah udara pada ketika itu sangat kaya akan oksigen dan belum tercemar oleh zat - zat lain. Tentu saja hal ini akan memperlihatkan imbas sangat besar terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh. 
2. Melancarkan peredaran darah.
3. Membantu menurunkan kolesterol jahat.
4. Membantu merangsang pembentukkan hormon serotonin dalam tubuh yang fungsinya menjaga keseimbangan mental dan suasana hati (mood) yang baik.
5. Membantu pembentukkan sel darah baru.
6. Tubuh lebih sehat dan bugar.
7. Kadar gas ozon (O3) yang terdapat pada udara di pagi hari mencapai titik tertinggi. Kadar gas ini akan berkurang secara perlahan hingga hilang sama sekali begitu matahari terbit. Gas ini sangat bermanfaat bagi organ - organ saraf, alasannya ialah sanggup mengaktifkan kerja otak dan otot tubuh secara optimal. 


2. Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri

  • Hadits Rosululloh :
Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!" (HR. Muslim)

Dari Anas dan Qatadah radhiallaahu 'anhuma, dari Rosululloh sholallahu 'alaihi wasallam : "Sesungguhnya dia melarang seseorang minum sambil berdiri". Qatadah berkata : "Bagaimana dengan makan?" Beliau menjawab : "Itu lebih jelek lagi". (HR. Muslim dan At Turmudzi)

Dua hadits diatas telah menunjukan bahwa betapa pentingnya makan dan minum dalam keadaan tidak berdiri, selain sebagai bentuk watak sopan santun dalam makan dan minum, ternyata terdapat alasan ilmiah larangan makan dan minum sambil berdiri.

  • Alasan ilmiah larangan makan dan minum sambil berdiri :
Tubuh insan terdapat suatu jaringan penyaring (filter). Atau disebut juga sfringer, ialah struktur maskuler (berotot) yang sanggup membuka (sehingga air kemih sanggup lewat) dan menutup kembali. Ginjal mempunyai "pos - pos" penyaringan. Saat Anda minum, air akan disalurkan menuju "pos - pos" tersebut.

Sfringer ini akan terbuka pada ketika Anda duduk, dan akan menutup ketika Anda berdiri. Karena itu, air yang Anda minum pada ketika posisi berdiri akan eksklusif masuk hingga ke kantong kemih tanpa melalui proses penyaringan. Yang berakibat pada pengendapan di susukan ureter, maka hal ini sanggup memicu gangguan pada ginjal Anda.

Maka sebaliknya, pada posisi duduk, sfringer akan terbuka dan memprosesnya lebih dulu sebelum disalurkan ke banyak sekali organ lainnya. Kemudian diolah lagi hingga air masuk ke kantong kemih. 


3. Anjuran Makan Dengan Menggunakan Tangan (Tanpa Sendok dan Garpu)

  • Salah satu hadits Rosululloh :
Dari 'Umar bin Abi Salamah radhiallahu 'anhu dia berkata : Dulu saya ialah anak kecil yang berada di bawah pengasuhan Rosulluloh shallallahu 'alaihi wasallam. Ketika makan, tanganku berpindah - pindah kesana kemari diatas piring. Maka dia bersabda kepadaku :"Wahai nak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang ada didekatmu."  (HR. Al-Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)

  • Alasan Ilmiah Makan Dengan Menggunakan Tangan (Tanpa Sendok dan Garpu) :
Seperti dijelaskan Prof. Dr. Abdul Busith Muhammad As-Sayyid dalam buku "Inilah Makan Rosululloh Sholallahu 'Alaihi Wasallam." Sebagai berikut :

"Fakta berikutnya, makan dengan menggunakan tangan ternyata bisa lebih sehat daripada makan dengan sendok. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan tangan kita terdapat sebuah enzim, yaitu enzim RNase yang sanggup menurunkan acara basil - bakteri patogen yang terdapat pada tangan kita sewaktu kita makan. Ketika kita menyuap kuliner dengan tangan, basil yang terdapat pada kuliner sanggup terikat enzim RNase yang dihasilkan oleh tangan kita. Jangan lupa untuk basuh tangan dulu sebelum makan tentunya.

4. Larangan Meniup Makanan dan Minuman Yang Panas

  • Salah satu hadits Rosululloh :
Sebagaimana dikatakan dalam hadits Ibnu Abbas menuturkan : "Bahwasanya Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam melarang bernafas pada baskom minuman atau meniupnya". (HR. At Turmudzi)

  • Alasan ilmiah larangan meniup kuliner dan minuman yang panas :
Apabila kita meniup kuliner atau minuman yang panas atau bahkan kita menghembuskan nafas ke dalam gelas pada ketika kita minum, maka kita akan mengeluarkan karbondioksida (CO2) yang apabila bercampur dengan air (H2O), maka akan membentuk H2CO3 (sama dengan cuka), yang sanggup merubah sifat air minuman menjadi senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.

Ketika kuliner atau minuman kita tiup,  lalu karbondioksida dari verbal akan mengikat uap dari kuliner / minuman dan akan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan mengakibatkan darah menjadi lebih asam dari yang seharusnya, sehingga pH dalam darah menurun.


5. Larangan Memakai Perhiasan Emas dan Sutera Bagi Pria

  • Salah satu hadits Rosululloh :
Dari Abu Musa, Rosululloh sholallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Emas dan sutera dihalalkan bagi para perempuan dari umatku, namun diharamkan bagi para pria." (HR. An Nasa'i dan Ahmad)

  • Alasan ilmiah laki-laki dihentikan menggunakan tambahan emas :
Para hebat fisika telah menyimpulkan bahwa partikel atom yang terdapat pada emas bisa menembus ke dalam jaringan kulit dan terus akan masuk ke dalam darah manusia. Seandainya para laki-laki mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan jangka waktu yang lama, maka akan memperlihatkan dampak yaitu ; di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas (dikenal dengan istilah "migrasi emas"). 

Apabila hal ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer, yaitu ; suatu keadaan dimana orang tersebut kehilangan seluruh kemampuan mental dan fisik. Dan akan menjadikannya ibarat anak kecil. Alzheimer bukanlah penuaan normal, melainkan penuaan paksaan atau terpaksa. Dan tahukah Anda mengapa Islam membolehkan perempuan untuk mengenakan tambahan emas? Karena perlu kita ketahui bersama bahwa perempuan tidak menderita problem ini, alasannya ialah setiap bulan, partikel berbahaya tersebut akan keluar dari tubuh perempuan melalui haid / menstruasi (datang bulan). 


6. Rutin Dalam Mencukur Bulu Kemaluan

  • Salah satu hadits Rosululloh : 
"Ada lima hal termasuk fitrah ; khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis". (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Alasan ilmiah mencukur bulu kemaluan :
1. Sehat
Mencukur bulu kemaluan secara rutin sanggup menghindari seseorang dari banyak sekali benjol atau penyakit kulit. 
2. Terhindar dari bau
Seseorang yang rutin mencukur bulu kemaluannya juga akan terhindar dari busuk akhir dari bercampurnya keringat, basil dan panas. 
3. Meningkatkan sensitivitas ketika bercinta
Mengutip dari Health Me Up , disekitar area selangkangan sangat sensitif terhadap sentuhan. Namun, bulu kemaluan yang tidak dicukur (dibiarkan panjang) sanggup membatasi kontak eksklusif dengan kulit sensitif tersebut. Dengan mencukurnya, maka sanggup menciptakan pasangan suami istri lebih gampang untuk saling memberi stimulasi di area tersebut.
4. Terhindar dari kutu kelamin

Kutu ini sering hidup pada area kemaluan manusia. Kutu ini hidup dan berkembang biak pada area yang berbulu lebat dan lembab. Lihat penjelasannya disini.


8. Mencelupkan Lalat Yang Mampir ke Dalam Minuman

  • Hadits Rosululloh :
Dari Abu Hurairah sesungguhnya Rosululloh bersabda : "Apabila lalat jatuh di baskom salah satu diantara kalian maka celupkanlah, alasannya ialah pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya". (HR. Bukhari)

Dari Abu Said Al-Khudri dari Rosululloh bersabda : "Sesungguhnya pada salah satu diantara dua sayap lalat itu terdapat racun dan sayap lainnya terdapat obat penawarnya. Apabila lalat jatuh di makanan, maka celupkanlah alasannya ialah lalat mengedepankan racun dan mengakhirkan obat penawarnya". (HR. Ahmad)

  • Alasan ilmiah mencelupkan lalat yang mampir ke dalam minuman :
Menurut Dr. Muhammad M. El Samahy (Universitas Al-Azhar, Mesir) telah menulis sebuuah artikel bahwa para pakar mikrobiologi telah menemukan adanya sel - sel dengan posisi membujur yang hidup sebagai benalu di perut lalat. Namun ketika lalat dicelupkan seluruhnya ke dalam air, maka terjadi perubahan tekanan osmosis yang mengakibatkan sel pecah.

Isi sel tersebut ternyata ialah penangkal patogen (zat pembawa penyakit) yang dibawa lalat dalam tubuhnya. Artinya, ketika kita mencelupkan lalat, ternyata bermakna untuk mencegah bibit penyakit masuk ke dalam tubuh manusia.


9. Anjuran Kencing Sambil Duduk / Jongkok (bagi pria)

Dalam kasus ini, Rosululloh menganjurkan untuk kencing dalam keadaan duduk atau jongkok, namun dia juga tidak melarang untuk kencing sambil berdiri bagi para pria. Berikut penjelasannya.

  • Hadits Rosululloh :
Hadits berikut memperlihatkan bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah kencing sambil jongkok.

'Abdurrahman bin Hasanah mengatakan, "Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah keluar bersama kami dan ditangannya terdapat sesuatu yang berbentuk perisai, kemudian dia meletakkannya kemudian dia duduk kemudian kencing menghadapnya". (HR. Abu Daud)

Hadits berikut ini menceritakan bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah kencing sambil berdiri. Diriwayatkan Bukhari dalam kitab shahihnya pada Bab "Kencing dalam keadaan Berdiri dan Duduk".

"Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah mendatangi kawasan pembuangan sampah milik suatu kaum. Lalu dia shollallahu 'alaihi wasallam kencing sambil berdiri. Kemudian dia minta diambilkan air. Aku pun mengambilkan dia air, kemudian beliau  berwudhu dengannya". (HR. Bukhari no. 224 dan Muslim no. 273)


  • Alasan ilmiah kencing sambil jongkok :
Secara medis, kencing berdiri ialah penyebab utama penyakit kencing kerikil dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria. Kebiasaan orang yang kencing sambil berdiri akan gampang lemah bathin, alasannya ialah sisa air dalam pundi - pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot - otot dan urat halus sekitar buah zakar akan menjadi kendur dan lembek.

Berbeda dengan orang yang kencing dalam keadaan jongkok, dalam keadaan bersinggung tulang paha dikiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Hal ini memudahkan pedoman air kencing gampang mengalir hingga habis dan memudahkan untuk menekan buah zakar sambil mengejan. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis dan kekuatan sekitar otot zakar sanggup terpelihara dengan baik. Ketika kencing sambil berdiri kadang ada rasa tidak puas, alasannya ialah masih terdapat sisa air di dalam kantong zakar dan telur zakar di bawah batang zakar. Berkemungkinan besar sanggup mengakibatkan kencing batu.

Batu karang yang terdapat di dalam ginjal atau kantong kemih dikarenakan sisa - sisa air kencing yang tidak habis keluar. Endapan - endapan air kencing pun usang - kelamaan semakin mengeras atau mengkristal ibarat kerikil karang.



10. Tidur Menghadap Menghadap Kanan

  • Salah satu hadits Rosululloh :
Hadits dari Barra bin 'Azib radhiallahu 'anhu : Rosululloh shollallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah ibarat wudhu untuk sholat. Kemudian berbaringlah kau dengan berbaring di lambung kananmu". (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Alasan ilmiah tidur menghadap kanan :  
Inilah posisi tidur terbaik yang telah diajarkan oleh Rosululloh. Pada ketika kita tidur dalam posisi ini, jantung hanya akan terbebani oleh paru - paru kiri yang berukuran lebih kecil. Selain itu tidur dalam posisi ini akan menempatkan hati pada posisi yang stabil dan juga posisi ini sangat baik untuk sistem pencernaan. Penelitian memperlihatkan ketika kita tidur dengan posisi menyamping ke kanan, kuliner akan bisa dicerna oleh usus dalam waktu 2,5 hingga 4,5 jam. Sedangkan dalam posisi tidur yang lain, kuliner gres akan selesai dicerna sehabis 5 hingga 8 jam. 

Sebenarnya masih banyak sunnah - sunnah Nabi yang lainnya selain yang sudah saya jelaskan diatas. Praktis - mudahan sanggup bermanfaat bagi teman blogger. Tunggu artikel saya berikutnya mengenai manfaat gerakan dalam Sholat dan juga manfaat wudhu bagi kesehatan.