PT Pindad yang bekerja sama dengan PT Lundin Industry Invest dan CMI Defence dari Belgia, berhasil menciptakan Tank Boat 105mm canggih ini bisa melaju di sungai, danau, rawa alasannya Tank Boat 105mm Antasena memakai water jet, bukan baling-baling. dengan panjang total sekitar 18 meter memakai mesin diesel buatan Maschinenfabrik Augsburg-Nrnberg (MAN) berdaya 1.200 HP. Tank Boat bisa melesat hingga kecepatan 40 knots dari perairan dangkal sekitar 1 meter hingga maritim lepas.
Kapal yang seakan-akan tank ini diklaim belum pernah ada di dunia dan cuma Indonesia yang punya. Produk dari pindad ini disebut sebagai tank boat atau kapal yang berkonsep layaknya tank atau kapal tank. Direktur Utama Pindad Silmy Karim mengklaim kapal tank ini akan menjadi yang pertama di dunia, dan juga yang tercepat.
Spesifikasi lengkap Kapal Tank Boat 105mm Pindad
Dengan desain catamaran yang berlunas ganda, kapal tank Pindad akan punya rancangan draft (sarat air kapal) 0,8 meter sehingga cocok untuk bermanuver di perairan dangkal serta mempunyai daya gempur luar biasa.
Untuk dapur pacu kapal tank ini memakai mesin diesel buatan MAN berdaya 1.200 HP untuk memasok tenaga sepasang waterjet MJP450 dengan kecepatan maksimum 40 knots (74 km per jam).
Kapal tank ini dirancang untuk memuat empat personel, dan bisa membawa 20 pasukan bersenjata lengkap. Untuk deployment pasukan amfibi, bab buritan kapal akan dilengkapi sebuah RHIB (Rigid Hull Inflataable Boat) yang dipakai untuk penyerangan atau penyusupan pasukan.
Agar sanggup bermanuver lincah, maka kapal tank ini harus menghemat berat kapal, untuk itu dipakai materi komposit yang lebih ringan 10 kali dan lebih besar lengan berkuasa 10 kali dibanding baja serta tentunya tahan api. Sementara untuk material pada kubah, dipakai materi aluminium yang lebih ringan dari baja.
Kanon yang akan dipakai mempunyai jenis CT-CV 105HP, senjata ini sejatinya ialah meriam yang telah dipakai pada tank ringan besutan Polandia, Anders. Selain memang kodratnya melepaskan aneka proyektil, laras CT-CV 105HP juga sanggup memuntahkan rudal anti tank, yakni Falarick 105.
Rudal yang masuk segmen Gun-Launched Anti-Tank Guided Missile (GLATGM) ini sanggup menghajar target sejauh 5.000 meter. Falarick 105 bisa membawa hulu ledak tandem hollow charge. Rudal seberat 25,2 kg ini dipandu dengan sistem semi otomatis lewat laser beam.
Waktu yang diperlukan untuk terbang menyasar ke target sekitar 17 detik. Falarick 105 punya panjang 1015 mm dengan kaliber 105 mm. Temperatur operasional rudal ini di rentang -40 hingga 60 derajat Celcius.
Jenis laras yang dipakai meriam CT-CV 105HP ialah tipe L51 dengan panjang 5.545 mm. Desain tekanan laras mencapai 120 persen dari gun pressure pada meriam 105 mm klasik. Secara umum, di dalam kubah terdapat dua awak, sehingga proses pengisian amunisi memakai cara auto loader.
Operasi kubah sanggup digerakkan secara secara elektrik dan mekanik. Laras meriam kaliber 105 mm smoothbore sanggup menembakkan banyak sekali jenis amunisi (termasuk jenis APFDS) dengan jarak tembak efektif minimal 1.500 meter.
Laras juga dibekali bore evacuator dan dilapisi thermal jacket. Untuk olah geraknya, laras punya sudut elevasi maksimum 42 derajat hingga -6 derajat. Tentu saja dengan sudut putar kubah 360 derajat.
Sebagai senjata sekunder, pada bab atas kubah meriam akan dipasang Lemur RCWS (Remote Control Weapon System) dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm. Sementara untuk pinjaman bagi awak kapal, Lundin bakal memberi asupan sistem perlindungan perhiasan di beberapa titik yang bisa menahan terjangan proyektil dari kaliber 7,62 mm.
Tank Boat 105mm akan dibanderol sekitar 10 juta hingga 15 juta euro atau sekitar Rp 144 miliar hingga Rp 217 miliar. Meski belum diproduksi secara komersil, namun sudah ada beberapa negara yang berminat untuk membeli tank boat ini.
Kapal yang seakan-akan tank ini diklaim belum pernah ada di dunia dan cuma Indonesia yang punya. Produk dari pindad ini disebut sebagai tank boat atau kapal yang berkonsep layaknya tank atau kapal tank. Direktur Utama Pindad Silmy Karim mengklaim kapal tank ini akan menjadi yang pertama di dunia, dan juga yang tercepat.
Spesifikasi lengkap Kapal Tank Boat 105mm Pindad
Dengan desain catamaran yang berlunas ganda, kapal tank Pindad akan punya rancangan draft (sarat air kapal) 0,8 meter sehingga cocok untuk bermanuver di perairan dangkal serta mempunyai daya gempur luar biasa.
Untuk dapur pacu kapal tank ini memakai mesin diesel buatan MAN berdaya 1.200 HP untuk memasok tenaga sepasang waterjet MJP450 dengan kecepatan maksimum 40 knots (74 km per jam).
Kapal tank ini dirancang untuk memuat empat personel, dan bisa membawa 20 pasukan bersenjata lengkap. Untuk deployment pasukan amfibi, bab buritan kapal akan dilengkapi sebuah RHIB (Rigid Hull Inflataable Boat) yang dipakai untuk penyerangan atau penyusupan pasukan.
Agar sanggup bermanuver lincah, maka kapal tank ini harus menghemat berat kapal, untuk itu dipakai materi komposit yang lebih ringan 10 kali dan lebih besar lengan berkuasa 10 kali dibanding baja serta tentunya tahan api. Sementara untuk material pada kubah, dipakai materi aluminium yang lebih ringan dari baja.
Kanon yang akan dipakai mempunyai jenis CT-CV 105HP, senjata ini sejatinya ialah meriam yang telah dipakai pada tank ringan besutan Polandia, Anders. Selain memang kodratnya melepaskan aneka proyektil, laras CT-CV 105HP juga sanggup memuntahkan rudal anti tank, yakni Falarick 105.
Rudal yang masuk segmen Gun-Launched Anti-Tank Guided Missile (GLATGM) ini sanggup menghajar target sejauh 5.000 meter. Falarick 105 bisa membawa hulu ledak tandem hollow charge. Rudal seberat 25,2 kg ini dipandu dengan sistem semi otomatis lewat laser beam.
Waktu yang diperlukan untuk terbang menyasar ke target sekitar 17 detik. Falarick 105 punya panjang 1015 mm dengan kaliber 105 mm. Temperatur operasional rudal ini di rentang -40 hingga 60 derajat Celcius.
Jenis laras yang dipakai meriam CT-CV 105HP ialah tipe L51 dengan panjang 5.545 mm. Desain tekanan laras mencapai 120 persen dari gun pressure pada meriam 105 mm klasik. Secara umum, di dalam kubah terdapat dua awak, sehingga proses pengisian amunisi memakai cara auto loader.
Operasi kubah sanggup digerakkan secara secara elektrik dan mekanik. Laras meriam kaliber 105 mm smoothbore sanggup menembakkan banyak sekali jenis amunisi (termasuk jenis APFDS) dengan jarak tembak efektif minimal 1.500 meter.
Laras juga dibekali bore evacuator dan dilapisi thermal jacket. Untuk olah geraknya, laras punya sudut elevasi maksimum 42 derajat hingga -6 derajat. Tentu saja dengan sudut putar kubah 360 derajat.
Sebagai senjata sekunder, pada bab atas kubah meriam akan dipasang Lemur RCWS (Remote Control Weapon System) dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm. Sementara untuk pinjaman bagi awak kapal, Lundin bakal memberi asupan sistem perlindungan perhiasan di beberapa titik yang bisa menahan terjangan proyektil dari kaliber 7,62 mm.
Tank Boat 105mm akan dibanderol sekitar 10 juta hingga 15 juta euro atau sekitar Rp 144 miliar hingga Rp 217 miliar. Meski belum diproduksi secara komersil, namun sudah ada beberapa negara yang berminat untuk membeli tank boat ini.